Kadang kala seseorang mengalami situasi yang cukup sering membuatnya merasa stres manakala terlibat dalam proses jual rumah.
http://jualrumahdanbelirumah.blogspot.com
Bahkan saat akan beli rumah juga dapat menimbulkan stres, hanya bedanya adalah pada saat anda akan membeli rumah secara mental dan pikiran ada perasaan senang, karena sudah membayangkan akan mendapatkan rumah idaman yang diimpikan.
Tetapi saat akan menjual rumah, sudah pasti tidak sebergairah kalau membeli rumah, terkecuali anda menjual rumah karena ada pembeli yang menyukai rumah anda dan bersedia membayar jauh diatas harga pasar untuk rumah anda itu.
Meskipun demikian..biasanya masih saja ada stres yang timbul, bisa hanya karena kekuatiran yang muncul dalam pikiran, sebagai contoh; kemurahankah harga jualnya, bagaimana kalau pembeli tidak jadi membeli rumah, apakah pembayarannya lancar? Dan masih banyak pencetus lainnya.
Sudah tentu kita semua menyadari bahwa....
Keadaan tidak selalu berjalan sesuai rencana, apabila persiapan tidak dilakukan sebagaimana seharusnya. Persiapan seperti apa sih?
Baca selanjutnya...
- Persiapkanlah harga jual yang paling sesuai dan sekaligus mendekati harapan terendah yang paling memuaskan bagi anda.
- Persiapkan semua hal untuk keperluan dalam pengalihan hak karena terjadinya jual beli dengan pembeli.Itu bisa termasuk semua kewajiban-kewajiban dari sisi anda sebagai pemilik properti. Mulai dari tunggakan (kalau ada), semua kewajiban pajak-pajak (PBB), kondisi rumah yang harus anda bicarakan dan beritahukan kepada calon pembeli, agar anda tidak perlu merasa was-was karena merasa kuatir akan ditemukan/dipergoki oleh calon pembeli misalnya dikarenakan anda belum berterus terang.
- Bereskan seluruh kewajiban anda terkait rumah yang akan dijual, dengan pendekatan tanggungjawab dan tempatkan diri anda sebagai pembeli yang akan membeli rumah orang lain.Dengan demikian tidak ada perasaan bersalah atau dipersalahkan.
- Mulailah memilih dan menggunakan agen properti yang profesional, dan lakukan bersama-sama dengan sang agen yang anda akan tunjuk sebagai orang yang membantu jual rumah, Terutama untuk segala persiapan-persiapan dokumen, rencana pemasaran/penjualan, termasuk pengaturan kunjungan calon pembeli yang berminat. dsb nya.
- Bicarakan strategi penawaran harga jual, proses negosiasi, ataupun strategi lainnya, termasuk ketentuan-ketentuan yang mengikat dan harus dipatuhi oleh agen bahkan calon pembeli sekalipun.
- Meminimalisir risiko kesalahpahaman dengan pihak manapun dengan cara mencatat semua keinginan anda yang wajib diperhatikan oleh calon pembeli termasuk sang agen itu sendiri. Memastikan semua itu benar-benar terlaksana dan terwakili oleh sang agen dalam interaksi maupun setiap penjelasan kepada calon pembeli serius.
- Mewajibkan agen menginformasikan dari waktu ke waktu proses penanganan pemasaran rumah anda, tanpa perlu diminta.Termasuk penawaran-penawaran yang masuk atau diajukan via broker/agen agar supaya anda tidak mendapat kejutan yang menimbulkan stres.
- Tetapkanlah waktu terlama sampai rumah anda terjual yang dapat anda berikan. tambahkan 20% dari kerangka waktu yang dicanangkan. Hal ini dapat mengenyahkan perasaan tertekan kalau rumah agak lambat terjualnya.
- Jual rumah anda dengan perasaan yang melegakan, puas dan nikmati prosesnya.
Dan masih banyak lagi cara-cara menghindarkan stres yang dapat timbul saat hendak jual rumah.
No comments:
Post a Comment